Jumat, 22 Agustus 2014

7 Cara Menarik Anak Agar Rajin Sekolah (Cara Mengatasi Anak Malas Sekolah)

Kegiatan lomba yang  diadakan di sekolah merupakan salah satu cara menarik anak  untuk  pergi ke sekolah. Suasana yang menyenangkan dan santai, bisa memancing  anak untuk menyukai tempat  belajar  dimana sebuah lomba diadakan.

Reward  biasa digunakan oleh pendidik untuk memberikan motivasi anak agar lebih bersemangat dan mau melakukan sesuatu. Orang  tua juga bisa memberikan reward pada anak dengan cara memuji, atau memberikan sebuah hadiah bila mau sekolah. Hadiah tidak perlu mahal, bisa mainan, peralatan  menggambar, dan lain-lain.

Anak-anak tidak suka  suasana belajar yang  serius dan menegangkan. Karena dunia anak adalah  dunia belajar. Sekolah yang  bisa memberikan suasa belajar sambil bermain biasanya akan menjadi  sebuah tempat wisata edukatif  bagi anak-anak.

Bangunan sekolah yang menarik, tentu bisa menjadi salah satu  faktor yang menarik minat anak untuk pergi sekolah. Bangunan sekolah dan lingkungan sekitar yang indah dan bersih tentu  sangat  penting bagi  anak-anak untuk  bisa jatuh  cinta pada pandangan pertama pada sebuah  sekolah.

Anak-anak sangat suka  bermain. Bila mainan di sekolah  ada banyak, biasanya anak-anak  akan sangat suka berada di sekolah. Terkadang  mainan yang tersedia di sekolah bisa memacu anak untuk bangun pagi, agar bisa bermain sepuasnya di sekolah  yang sedang  sepi,  atau  malah enggan untuk  pulang karena masih  ingin bermain di sekolah.

Informasi Perkembangan anak  tentu sangat dibutuhkan oleh orang tua. Dengan komunikasi yang intens antara pihak sekolah dan orang tua, terutama dalam mengevaulasi perkembangan anak, akan menjadi  daya tarik  tersendiri  bagi orang tua agar mau menyekolahkan anak-anaknya pada suatu sekolah.

Anak-anak yang habis bangun pagi  tentu membutuhkan senyuman ramah dari  para  pendidik. Apalagi  jika nama mereka disebut saat  mengucapkan “Selamat Pagi”. Wah… Anak-anak  pasti akan klepek-klepek mendengarnya, dan tentu juga  bisa membangkitkan mood mereka untuk sipa menerima  pelajaran. Selain itu, anak-anak juga   butuh pendidik yang memahami  kebutuhkan mereka. Maka pendidik yang memahami perkembangan kejiwaan anak sangat  dibutuhkan agar bisa mendidik anak dengan baik dan benar. Jadi buat para pendidik,  jangan malas belajar ya… Banyak-banyak baca buku dan bertukar pikiran, serta mengikuti pelatihan-pelatihan  atau seminar-seminar.

Posting Lebih Baru Beranda

0 komentar:

Posting Komentar